Ada yang hilang
dari derap langkah kaki-kaki itu
Setapak jalan depan rumah
kembali menemui lengangnya
Rupa gelap menabur di sini-di sana
Telingaku menelisik suara
yang dahan dan daun
menari bersama angin
tepat di depan bingkai kaca kamarku
Kutemui sunyi sekali lagi
Rebah dalam tubuhku
setelah seharian aku bertarung
dalam lelehan peluh yang
kuciptakan dari segudang aktifitasku sendiri
Ya..rupanya dadaku kembali lapang
perihal kudapati sunyi yang juga
sama dengan diriku
Sudah sejak aku mencintaiku diriku,
sejak itu pula ada kepercayaan tersendiri dengan keindahan sunyi
Kupercayai sunyi karena
dengan begitu aku mampu kembali
bercengkerama dengan jiwaku
Fikiran-fikiranku mencair
mencari perkara-perkara baik seharian ini
Yang lantas mimpi dengan
bekal hal baik itu segera menjelang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar