Selasa, 28 Januari 2014

Anonymous #1

Anonymous

Sebuah sandiwara yang tercipta, bersama benci, cinta dan saling menguasai. Menyatukan cahaya dan kegelapan dalam lukisan langit malam. Hanya goresan tinta pada kertas usang ini yang menjadi cermin, dari aku, wanitamu. Sebuah memori berbicara tentang dua warna yang berbeda, hitam dan putih. Saling mengisi di sebuah buku berwarna abu-abu berpitakan rangkaian bunga edelweise yang telah mongering. Sebuah rangkaian bunga sederhana yang kau beri di saat pertama kita bertemu. Kau katakan padaku, “banyak bunga indah di luar sana, tapi aku memilih ini, kata orang bunga ini kuat dan mampu bertahan dalam kondisi yang sulit”. Dari sebuah rangkaian bunga itu, kisah ini aku tuliskan padamu, Anonymous...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar