"Berapa banyak malam yg kau lewati dengan menelaah ilmu
pengetahuan, membaca buku atau berdiskusi, dan kamu selalu berusaha terjaga?
Atau tidak tahu apa yang memotivasimu untuk bangkit" cuplikan pada bukunya
Imam Al-Ghazali yang berjudul 14 jalan mencintai Allah.
***
Seketika aku melarung berbagai hal yang menyapaku pada berpekan
ini. Masih ingat betul bagaimana aku menghabiskan tiga-empat jamku dalam satu
hari untuk bercengkerama dengan sedikit buku-bukuku dan berbagai tulisan dalam
dunia maya. Tak ketinggalan juga dengan tombol-tombol canggih hasil modernisasi
zaman, bukan lagi pena memang.
Mendapati banyak ilmu dalam setiap indra mataku. Dengan sedikit
polesan hiperbolik sudah cukup membuat diri ini senang. Senang menikmati karya
sendiri. Cukup pecundang bukan tanpa membandingkan dengan yang lain?
Tak hanya itu, niat awal mencari ilmu sebenarnya lebih kearah
ingin mendapat penghormatan, penghargaan dan tak jarang pencitraan diri. Pada
mata kasarku, banyak bertebaran mereka yang mungkin pintar dari yang lain, yang
selalu berbangga diri ketika mendapat IP paling baik. Menyunggingkan senyum,
lantas mendongak tanpa sapa, kemudian melenggang sebab bangga terhadap
pencapaiannya.
Aku ingin bertanya, apa semua pencapaian tersebut bisa bersifat
mutlak?
Yang ingin aku kutip, sebenarnya tak ada yang salah jika kita
mampu memberikan reward pada diri sendiri atas secuil ilmu dan pengamalannya.
Bukankah pada hakikatnya, segala ilmu itu harus diamalkan jika ingin mendapat
berkah-Nya? Daripada yang menimbun ilmu tanpa mengaplikasikan pada kawan-kawan
lain yang butuh? Sejatinya, ilmu yang bermanfaat ialah ilmu yang berbanding
lurus dengan pengamalan sepadan ilmu tersebut.
Di sinipun, aku masih seperti manusia bodoh. Berbagai ilmu yang
kumiliki, belum sepenuhnya bisa aku terapkan pada kehidupanku. Hanya mampu
memohon kepada Tuhan semesta raya agar segala pandang burukku segera
diluruskan. Aku percaya pada dahsyatnya kekuatan doa ketika kening dan sajadah
sudah mulai menyatu malam ini. Juga berbagai lantunan ayat.
***
"Meski selama seratus tahun kamu duduk membaca beribu judul
buku, namun bila kandungan ilmu tidak kamu amalkan, tentu itu tidak
mengantarkanmu kepada kebahagiaan dan rahmat Ilahi". Imam Al-Ghazali~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar